
Mencari keyword turunan(related keyword) bisa dibilang susah-susah gampang. Ini butuh analisa dan pengalaman yang banyak. Kali ini kami akan bagikan bagaimana Wevelope melakukan perincian secara mendalam dari keyword utama menjadi banyak keyword turunan.
Series: Belajar SEO Pemula Hingga Mahir
Pertama yang harus dilakukan adalah menentukan niche terlebih dahulu. Misalnya website, maka tuliskan semua yang berkaitan dengan keyword tersebut. Tidak perlu terlalu dipikirakan, tuliskan saja dulu semuanya yang terbesit dikepala. Setelah selesai dapat dilakukan review ulang mana yang cocok dan mana yang tidak.
Setelah mendapatkan keyword induk, saatnya untuk melakukan pengembangan keyword menjadi beberapa gabungan kata.
Kita tahu, kalau menggunakan keyword yang terlalu umum akan kesulitan dalam bersaing. Apa lagi jika website berumur masih sangat baru. Perlu meningkatkan nilai Domain Authority terlebih dahulu.
Kami telah membuat beberapa pilihan bagaimana cara mengembangkan keyword dengan beberapa metode.
Sebenarnya banyak sekali tool diluar sana yang tentunya gratis. Berikut kami tuliskan beberapa list yang dapat digunakan:
Kami akan memberikan contoh dengan menggunakan Ahref sebagai acuannya:


Anda dapat menggunakan Keyword Research Tool lainnya untuk membandingkan hasilnya dan mana yang paling bagus menurut anda.
Jika website sudah dipasang Google Search Console, tool ini bisa membantu anda mengetahu query apa saja yang membuat artikel-artikel website muncul.

Carilah keyword yang menurut anda paling sesuai dan catat. Nantinya akan dapat dibuat artikel tersendiri untuk membahas hal tersebut. Atau dapat juga dilakukan pencarian menggunakan Ahref untuk mencari keyword turunannya.
Pernahkah menggunakan Google Search dan Google memberikan kata kunci paling relevan melalui autocomplate? Kata-kata ini bisa digunakan sebagai acuan. Catatlah keyword ini. Ada 2 metode untuk mencari Related Keyword.
Gunakan Teknik ABC
Ketikkan misalkan "Website" lalu tambahkan huruf "A". Contoh: "Website A", nanti Google akan memberikan kata kunci yang berkaitan dengan "Website A" contoh "Website adalah". Catatlah keyword-keyword yang menarik untuk dibahas. Anda bisa juga mengembangkan keyword yang ada didalamnya.


Gunakan Related Search
Saat Google memberikan hasil pencariannya, scroll ke halaman paling bawah. Disana nanti akan ada Related Search, dimana banyak keyword-keyword yang berkaitan dengan keyword yang saat ini digunakan.

Cara lainnya yang bisa dicoba adalah dengan menggunakan "site:namadomain.com". Perintah ini akan menampilkan semua artikel hanya dari website "namadomain.com". Teknik ini dapat anda gunakan untuk menganalisa pesaing anda. Carilah artikel paling populer/menarik untuk dibahas atau dikembangkan. Contohnya "site:wevelope.net", maka anda akan mendapatkan halaman paling relevan dari website Wevelope. Ambillah 3 - 10 dari hasil pencarian, kunjungi lalu carilah kata kunci yang menarik dari sana.

Bagian ini sebanarnya hanyalah tambahan saja. Setelah menemukan keyword turunannya, lakukan pengurutan prioritas keyword mana yang paling mudah untuk dimenangkan. Carilah keyword dengan spesifikasi High Volume - Low Competition. Anda bisa menggunakan Google Keyword Planner untuk melihat keyword mana saja yang termasuk High Volume - Low Competition.
Anda bisa mempelacari cara menggunakan Google Keyword Planner disini Cara Menaikkan Website di Google


Dengan mempelajari cara diatas, anda tidak akan lagi mengalami krisis ide konten. Akan selalu ada konten-konten baru yang menarik untuk dibahas. Pastikan website anda sudah optimal, sehingga Google juga akan memprioritaskan website anda.