Kepanjangan SSL adalah Secure Socket Layer. SSL ini didapatkan dalam bentuk sertifikat digital yang dapat dibeli secara online. Dengan sertifikat ini, komunikasi antara server dan end user akan terenkripsi, sehingga jika ada penyerang atau hacker yang ingin membaca data anda, tidak akan mudah. SSL pada website dapat meningkatkan kepercayaan pengujung dan menunjang nilai SEO sebuah website.
Untuk melihat apakah sebuah website sudah mengimplementasikan SSL pada websitenya cukup mudah, tinggal lihat dipojok kiri atas. Disana akan ada gambar gembok. Jika ada gambar gembok(jika di Google Chrome berwarna hijau), maka website tersebut sudah mengimplementasikan SSL.
Untuk lebih jelasnya kita akan memberikan contoh langsung dengan website Wevelope, karena kami sudah mengimplementasikan SSL pada website kami.
Lalu apa hubungannya SSL dengan HTTPS? Jika anda lihat website Wevelope, pada alamat URL kami, menggunakan HTTPS pada awalnya. Lihat gambar untuk lebih jelasnya:
Kepanjangan dari HTTPS adalah HTTP over SSL atau HTTP dengan SSL.
Sebenarnya cara kerja SSL cukup rumit, tetapi kami akan menjelaskan sesederhana mungkin. Sebelum kami masuk ke penjelasan cara kerja SSL. Kami akan menjelaskan bagimana seorang hacker bisa mengambil data anda.
Apakah anda pernah menggunakan Wi-Fi? Tentu pernah. Bagaimana cara data dikirim dari anda ke server? Apakah menggunakan kabel? Tentu tidak kan? Tetapi data akan dikirim lewat "udara" atau menggunakan gelombang.
Sebenarnya anda bisa "melihat" datanya jika tahu caranya, ada program khusus yang dapat membaca data tersebut. Jadi, jika anda sedang bersantai disuatu ruang terbuka yang menyediakan Wi-Fi gratis, anda bisa melihat data orang sebelah anda yang sedang menggunakan internet.
Disinilah bahayanya jika tidak di enkripsi, hacker akan dengan mudah membaca data tersebut, karena hampir seperti membaca tulisan biasa. Contoh anda login ke sebuah website tanpa SSL dengan password katakanlah "wevelopesoftwarehouse1122". Hacker akan dengan mudah membaca tulisan tersebut.
Nah, disinilah letak peran SSL, anda dan server akan memiliki "kode" khusus dimana tulisan "a" misalnya akan diubah menjadi "c"(digeser 2x sehingga didapatkan "c"). Oleh karena itu data yang anda kirimkan relatif lebih aman daripada tanpa SSL. Contoh diatas hanyalah ilustrasi saja, karena tentu tidak semudah itu cara kerja SSL, karena sudah menggunakan teknik cryptography(sebuah bidang ilmu pada IT yang membahas tentang pengacakan data) yang cukup rumit.
Berikut alur SSL bekerja
Cukup rumit bukan? Memang rumit, karena didesain supaya tidak mudah dibobol penyerang.
Dengan berbagai kerumitan yang sudah dijelaskan diatas, lalu apa sih manfaat dari SSL itu sendiri apakah hanya keamanan saja? Tentu saja tidak. Berikut manfaatnya:
Pertukaran informasi antara server dan client adalah salah satu faktor penting dalam berkomunikasi. SSL membuat semuanya menjadi lebih aman karena tidak bisa dengan mudah dilihat oleh orang sekitar.
Dengan adanya SSL, maka gembok hijau akan muncul. Ini akan memberikan rasa aman dan reputasi kepada website anda.
Masih berhubungan dengan poin sebelumnya, dengan memiliki SSL, pengujung akan merasa lebih aman. Kendati demikian, ada orang-orang yang memanfaatkan SSL untuk melakukan penipuan. Jadi, tetaplah berhati-hati
Dengan memiliki SSL, google akan lebih mengutamakannya. Ini adalah salah satu fitur wajib yang harus dimiliki jika ingin nilai SEO pada suatau website meningkat
Dengan menawarkan manfaat yang begitu banyak, SSL tidak mudah untuk diimplementasikan untuk orang non-IT. Jadi, kami sarankan untuk menyerahkan kepada yang berpengalaman.
Lalu bagaimana cara mendapatkannya. Ada dua cara gratis maupun berbayar.
Anda bisa mendapatkan SSL gratis Let's Encrypt. Let's Encrypt adalah organisasi non-profit yang menyediakan sertifikat SSL gratis.
Banyak vendor yang menyediakan sertifikat SSL gratis diluaran sana. Mulai dari GoDaddy dan masih banyak lagi.
Pada dasarnya semua SSL sama saja secara enkripsi, yang membedakan hanyalah proses verifikasi dan bagaimana cara mendapatkan sertifikat SSL-nya tersebut. Berikut ini beberapa jenis SSL
Seperti namanya, sertifikat SSL jenis ini hanya memvalidasi apakah domain tersebut sesuai dengan email dan DNS yang ada. Let's Encrypt masuk ke jenis sertifikat ini.
Berbeda dengan DV SSL, sertifikat jenis ini memerlukan validasi hingga data pribadi, sehingga jika anda mengunjungi website dengan jenis ini jelas siapa pemiliknya dan dapat dilacak jika seandanya terjadi scam.
Sertifikat jenis ini lebih dalam dari OV SSL, dimana perlu validasi nama bisnis ybs. Jadi, ini sangat cocok untuk website berjenis e-commerce, dimana pengunjung dapat langsung membeli produk yang ada dalam website.
Beruntung bagi pemilik website pada tahun ini, karena SSL sudah dapat didapatkan dengan gratis. Jadi, hampir dipastikan semua domain baru dipastikan sudah memiliki sertifikat SSL. Berikut ini daftar harga SSL:
Gratis
Banyak sertifikat SSL gratis diluaran sana. Salah satunya yang paling populer adalah Let's Encrypt. Namu ternyata ada banyak penyedia SSL gratis antara lain sbb:
Berbayar
Untuk vendor berbayar ini ada banyak sekali, tetapi kami akan bahas jenis-jenis berbayarnya seperti apa saja:
Ketahui lebih lanjut tentang harga domain.
Secara mendasar website akan tetap jalan, tetapi akan memberikan efek yang cukup negatif. Berikut ini beberapa akibat buruk yang akan terjadi:
Jawabannya sangat butuh. Jangan menganggap remeh hal ini. Jika website anda belum menggunakan SSL, jangan tunda lagi, anda bisa meminta bantuan yang ahli atapun juga bisa mengkontak team Wevelope untuk membantu mengimplementasikan SSL pada website anda.