Buat anda yang ingin membuat software, pasti bingung kira-kira berapa harga membuat software, atau mungkin malah sudah tahu harganya yang malah terlihat “tidak masuk akal” atau “mahal”.
Untuk mengatakan “mahal” anda perlu melakukan riset atau perbandingan yang setara. Jika anda membandingkan antara software dengan harga smartphone, maka tidak akan ketemu, tidak akan match. Anda harus membandingkan dengan software dan software.
Kendalnya adalah jenis software ini sangatlah luas, mulai dari software kasir atau sering disebut Point-of-Sales(PoS), hingga ke software ERP dimana banyak sekali module untuk tiap divisi, pasti harganya sangat berbeda.
Cara Menghitung Harga Software
Ada banyak cara menghitung sebuah software mahal atau murah, tetapi kami akan menjabarkan 3 cara paling sederhana untuk anda yang masih ragu dengan harga sebuah software.
Dengan Cara Membandingkan
Cara paling sederhana dengan membandingkan dengan berbagai software house yang ada. Silakan meminta penawaran dengan spesifikasi yang jelas. Perlu diingat, anda harus menyiapkan spesifikasi yang jelas. Spesifikasi ini harus sama antara penawaran software house A dan software house B. Sehingga pengukurannya bisa sangat presisi.
Dengan Cara Menghitung Berdasarkan Waktu
Berbeda dengan cara sebelumnya, untuk yang satu ini adalah dengan membandingkan berapa lama sebuah software ini dibuat. Misalkan dalam waktu 3 bulan software sudah bisa dipakai tanpa bug major dan siap implementasi(bukan tahap testing).
Silakan hitung dengan UMR yang ada lalu kalikan dengan berapa lama waktu yang dibutuhkan. Dalam kasus ini adalah 3 Bulan x Rp4.000.000 = Rp12.000.000
yaitu Dua belas juta rupiah.
Dalam kasus diatas kita mengasumsikan perlu 1 orang programmer dengan pengalaman biasa atau junior. Bagaimana kalau seorang programmer tersebut sudah senior maka nilainya tidak mungkin Rp4.000.000
saja. Kita asumsikan 3 kali lipat dari gaji saat ini yaitu Rp12.000.000
maka 3 Bulan x Rp12.000.000 = Rp36.000.000
Harga diatas adalah asumsi jika anda me rekrut seorang programmer senior dan anda suruh untuk membuat software sendiri sesuai dengan instruksi anda, tetapi perlu diingat bahwa programmer yang jago coding tidak selalu paham cara mendesain sistem yang baik. Bisa jadi software yang dihasilkan akan tidak sesuai dengan kebutuhan.
Asumsi diatas masih bekerja secara individu, bagaimana jika software anda perlu dibuat secara team, karena jika sendirian akan sangat lama. Contohnya software ERP dengan modul-modul
- Karyawan
- Pelanggan
- Suplier
- Invoice Penjualan
- Invoice Pembelian
- Penggajian
- Purchase Order
- Sales Order
- Surat Jalan
- Absensi
- Akutansi
- Dsb
Yakin masih membutuhkan satu programmer saja? Bagaimana jika membutuhkan 1 programmer senior dan 2 programmer junior?
No | Keterangan | Qty | Harga | Total |
1 | Programmer Junior | 2 | Rp4.000.000 | Rp8.000.000 |
2 | Programmer Senior | 1 | Rp12.000.000 | Rp12.000.000 |
Sub-Total | Rp20.000.000 | |||
Lama Pengerjaan | 3 Bulan | |||
Total | Rp60.000.000 |
Tabel diatas hanyalah untuk kasus sederhana. Bisa terbayangkan bagaimana kalau software sangat kompleks seperti ada website, desktop, android, dan iOS. Oleh karena itu ada yang sampai Rp300.000.000 sampai Rp1.000.000.000 bahkan lebih.
Dengan Cara Menghitung Berdasarkan Kemanfaatannya
Poin terakhir ini paling cocok buat yang ingin praktis, dengan menggabungkan poin 1 dan 3 akan dapat menghasilkan keputusan yang cukup tepat. Jadi katakanlah anda memiliki 100 karyawan yang mengerjakan hal-hal manual dengan banyaknya perulangan yang sebenarnya dapat lebih efisien jika menggunakan sentuhan teknologi seperti software. Kami pernah membuat artikel tentang hal ini bisa dibaca Pekerjaan Yang Berulang-Ulang Dapat Dihemat Menggunakan Sebuah Sistem
Dengan adanya software ini nantinya, anda akan dapat menghilangkan 50% karyawan dari pekerjaan yang berulang dan bisa dipekerjakan di hal lain. Maka jika 100 karyawan x Rp4.000.000/bulan = Rp400.000.000/bulan
dan anda dapat menghilangkan Rp200.000.000
karena 50 karyawan(50%) bisa dipindahkan ke divisi lain. Software yang anda gunakan bernilai hanya Rp200.000.000
sampai Rp600.000.000
maka nilai investasi tersebut layak untuk dipertimbangkan.
Penutup
Dengan penjelasan diatas kami harapkan anda dapat lebih memahami bagaimana menilai sebuah software tersebut mahal atau tidaknya dari sisi kemanfaatannya dan pembanding perusahaan lainnya. Dengan begitu anda tidak harus selalu meng-iya-kan secara intuisi tetapi juga secara perhitungan yang matang.
Jika anda membutuhkan bantuan bagaimana cara menghitung atau software anda saat ini masih banyak kendala anda bisa langsung mengontak kami.