26 April 2024

Cara Kerja Affiliate Marketing

Affiliate Marketing adalah salah satu cara menghasilkan uang dari internet dengan sangat banyak tanpa memiliki produk sama sekali. Berikut ini beberapa cara lain seperti:

  1. Berjualan produk atau jasa
  2. Display Ads / PPC(Paid-Per-Click)
  3. Sponsored Content / Paid Content.

Sebelum masuk lebih dalam ke Affiliate Marketing. Ada baiknya kami menyegarkan ingatan anda dengan model bisnis broker atau makelar. Pasti pernah dengar kan?

Broker atau makelar adalah proses menjual barang orang lain dan akan mendapatkan keuntungan saat terjadi penjualan.

Hal ini sama seperti Affiliate Marketing, bedanya ini versi digitalnya. Semuanya dilacak dengan teknologi. Jika cara tradisional seperti makelar, tenaga penjual harus melakukan komunikasi terlebih dahulu jika terjadi penjualan.

Berbeda dengan Affiliate Marketing, tenaga pemasaran akan mendapatkan link unik, dimana jika ada pengunjung yang membeli barang lewat link tersebut, tenaga pemasaran akan mendapatkan komisinya.

Jadi, tugas para affiliater adalah mendatangkan traffic ke website vendor yang menghasilkan penjualan ataupun hal lainnya yang sudah disepakati.

Alur Sederhana Cara Kerja Affiliate Marketing

cara kerja affiliate marketing
Alur kerja Affiliate Marketing

Sebenarnya cara kerja affiliate marketing cukup sederhana:

  1. Pertama-tama pengunjung akan meng-klik link affiliate yang sudah disiapkan oleh penyedia jasa/barang
  2. Pengunjung akan diarahkan ke website penyedia layanan
  3. Jika pengunjung melakukan pembelian maka,
  4. Pemasar akan mendapatkan komisi

Bagaimana Jika Pengunjung Tidak Membeli Apapun?

Jika pembeli tidak melakukan pembelian, maka komisi tidak akan diberikan.

Jadi cara kerja affiliate ini persis sama seperti makelar, hanya saja dikemas dengan teknologi yang lebih modern.

Kelebihan & Kekurangan

Adapun kelebihan dan kekurangan affiliate marketing sama seperti bisnis model lainnya. Berikut ini penjabarannya:

Kelebihan

  1. Tidak membutuhkan modal
  2. Mudah untuk dimulai
  3. Keuntungannya cukup besar dibandingkan bisnis model PPC
  4. Sistem yang tidak mengikat
  5. Dapat memilih produk sesuai dengan keinginan
  6. Dapat digabungkan dengan vendor affiliate yang lainnya

Kekurangan

  1. Membutuhkan traffic ataupun follower yang cukup tinggi
  2. Walaupun keuntungan tinggi, tetapi kadang komisinya tidak stabil, bergantung barang yang dijual
  3. Jika penyedia tiba-tiba berhenti melakukan kerja sama, link affliate yang terpasang kadang masih memberikan mereka penjualan. Oleh karena itu perlu pengetahuan teknis dalam mengolah link supaya rapi dan mudah dimatikan jika sewaktu-waktu terjadi penghentian seperti ini.

Langkah Awal Menjadi Affiliate Marketer

Menjadi Affiliate Marketer cukuplah mudah. Tinggal mendaftar saja ke program-program Affiliate Marketing yang ada, dan akan langsung resmi menjadi affiliate marketer. Cukup ketikkan "program affiliate indonesia" di Google, semua daftar program affiliate akan muncul. Tinggal pilih salah satu, sesuai dengan selera.

Hal yang paling sulit adalah menjadi affiliate marketer yang sukses. Affiliate Marketer yang sukses adalah yang berhasil membuat pengunjungnya membeli barang yang affiliate marketer promosikan.

Berikut tahapan sederhana untuk menjadi Affiliate Marketing:

  1. Tentukan niche
  2. Tentukan channel(Website, Instagram, Youtube, dsb)
  3. Membangun traffic sesuai dengan nomor 2
  4. Bergabung dengan Affilate Program. Silakan langsung cari di google saja.
  5. Pasang affiliate link pada konten-konten yang sudah dibuat sebelumnya.
  6. Ulangi ke nomor 3

Cukup mudah bukan? Kelihatannya memang mudah, tetapi nyatanya tidak semudah itu. Pada poin nomor 3, membangun traffic entah apapun medianya tidaklah mudah. Semua memiliki tingkat kesulitannya masing-masing.

Tetapi hal tersebut adalah bagus. Mengapa kami bisa mengatakannya? Karena jika mudah, semua orang sudah pasti melakukannya. Nyatanya dengan informasi yang begitu banyak tentang bagaimana cara sukses menjadi Affiliate Marketer, tidak banyak yang bisa sukses.

Jadi akan selalu ada hal yang tidak mudah disetiap bisnis yang dipilih. Nomor 6 adalah hal yang harus dilakukan hingga terjadi penjualan pertama.

Contoh Program Affiliate Marketing

Sebenarnya sangat mudah mencari program Affiliate Marketing. Cukup ketikkan "program affiliate indonesia" di Google. Akan banyak program affiliate yang ada.

Kami akan menuliskan daftar program affiliate terbesar di Indonesia:

  1. Marketplace seperti Lazada, Tokopedia, Shopee, dsb
  2. Web Hosting/Server seperti Niagahoster, Domainesia, dsb
  3. Travel Agent seperti Tiket.com, Traveloka, dsb
  4. VPN seperti ExpressVPN
  5. Investasi seperti Bibit, dsb
  6. Social Media seperti TikTok

Sangat banyak sekali, yang membedakan adalah niche apa yang ingin dimainkan. Begitu banyak niche yang bisa dicari. Tinggal pilih sesuai dengan kemampuan dan hobi.

Apa Program Affiliate yang Bagus?

Ini sangat bergantung pada individu masing-masing. Memasuki sebuah niche yang katanya "bagus" tetapi tidak mengerti sama sekali tentang niche tersebut, akan sangat sulit, karena nanti akan bersaing dengan para affiliater lainnya yang lebih paham tentang niche tersebut.

Jadi, memasuki niche tanpa paham tentang market disana, sama saja membuang-buang waktu. Pelajari lebih dalam tentang niche yang ingin dimasuki.

Apakah Menjadi Affiliate Marketer Halal?

Menjadi Affiliate Marketing jelas Halal, yang membuat tidak halal adalah barang apa yang akan dipromosikan. Pastikan barang yang akan di promosikan adalah Halal.

Berapa Persen Komisi Menjadi Affiliate Marketer?

Ini sangat variatif, tidak ada patokan yang paten. Semua bergantung dari masing-masing vendor. Berikut ini daftar komisi yang kami kumpulkan:

  1. Tokopedia: sampai 10% atau maksimal Rp50.000
  2. Shopee: 5-10%
  3. Lazada: 1-7%
  4. Niagahoster: Sampai 70%
  5. Domainesia: Sampai 40%
  6. TikTok: 5-10%

Setiap vendor pasti memiliki aturan komisi yang mereka terapkan. Ini adalah salah satu contoh aturan komisi yang diberikan oleh Lazada.

daftar komisi affiliate lazada

Pastikan memahami aturan-aturan komisinya, supaya tidak kecewa atau melanggar.

Apa Perbedaan Affiliate Marketer Dengan Endorser?

Affiliate Marketer akan dibayar jika terjadi penjualan. Sedangkan Endorser akan dibayar untuk memasarkan produk saja. Masalah laku atau tidak itu bukan urusan endorser.

Affiliate Marketer Tidak Melulu Jualan

Model affiliate itu sangatlah beragam, salah satu yang paling populer adalah menjual barang milik orang lain. Namun tidak hanya berhenti sampai disana berikut ini beberapa model kerjasama affiliate:

  1. Pay Per Sale: Akan mendapatkan komisi setiap kali terjadi penjualan.
  2. Pay Per Action / Commsion Per Action: Akan mendapatkan komisi setiap kali terjadi aksi yang disepakati. Contohnya subscribe.
  3. Pay Per Click: Akan mendapatkan komisi setiap kali ada yang meng-klik link. Salah satu contoh yang paling populer adalah Google Adsense.

Tips Sukses Menjadi Affiliate Marketer

Memiliki Kemampuan Mendatangkan Traffic

Ini adalah kemampuan paling dasar yang harus dimiliki semua affiliate marketer. Teknik dasar untuk mendatangkan traffic adalah:

  1. Membuat konten menarik
  2. Aktif membangun pengikuti di media sosial
  3. Beriklan dengan target market yang jelas

Traffic Berkualitas

Traffic tinggi tidak selalu baik, jika traffic tinggi tetapi tidak terjadi konversi maka percuma saja. Traffic tinggi tanpa arah yang jelas biasanya sangat cocok dengan program PPC(Pay Per Click)

Riset Affiliate Program

Lakukan riset affiliate program yang paling cocok. Tidak semua program affiliate cocok, semua bergantung industri.

Membangun Email List

Jalin hubungan yang baik dengan calon pelanggan melalui email list. Dengan email list, biaya iklan akan jauh lebih rendah daripada beriklan menggunakan media sosial ataupun semacamnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Perlu Website?

Kami sangat memahami kebutuhan client. Ceritakan apa tujuan yang ingin anda capai melalui website. Lakukan konsultasi gratis sekarang!
KONSULTASI!
© 2016 - 2025 Wevelope - Digital Agency For Your Business