On-Page SEO adalah semua usaha yang dilakukan didalam website ybs untuk meningkatkan relevansi sebuah halaman website untuk suatu topik tertentu.
Dunia SEO terus berkembang, sama seperti algoritma pada media sosial yang terus berubah. Kita lihat saja Facebook dan Instagram dimana selalu berubah-ubah. Begitu juga dunia SEO.
Setelah membaca artikel ini, anda akan dapat memahami tentang beberapa hal ini:
- Memahami penggunaan tag-tag HTML untuk keperluan optimasi On-Page SEO
- Memahami struktur HTML paling optimal untuk keperluan SEO.
- Memahami fungsi url friendly
- Memahami fungsi internal link
- Memahami fungsi responsive website
- Optimasi performa sebuah website
Pembagian Penjelasan On-Page SEO
Kami akan membagi memecah 6 poin diatas menjadi dua kategori yaitu teknis dan non-teknis.
Untuk teknis, ada beberapa kriteria yang perlu dipersiapkan:
- Memahami dasar-dasar tentang HTML dan CSS
- Memahami tentang media query pada CSS
Pemecahan Materi On-page SEO
Non Teknis
- Cara membuat judul yang baik
- Cara membuat struktur konten yang baik
- Cara menggunakan gambar yang baik
- Cara membuat slug/url yang baik
- Cara memberi nama gambar yang baik
- Cara memberikan referensi link
- Cara optimasi konten supaya masuk featured snipped
Teknis
- Cara menggunakan H1 yang baik
- Cara menggunakan H2-H6 yang baik
- Cara mengisi
meta
yang baik - Cara membuat link yang baik. Penggunaan
nofollow
dandofollow
- Optimasi dan kompresi gambar
- Penggunaan alternative text pada gambar
On-Page SEO Non-Teknis
Cara Membuat Judul yang Baik
Judul menjadi hal paling penting dalam dunia SEO, karena pembaca akan membaca judul terlebih dahulu baru akan menimbang apakah akan meng-klik link tersebut atau tidak.

Gunakan Keyword Pada Judul
Contoh: Artikel tersebut dibuat untuk keyword “Resep Kue Tradisional”
Maka pembuatan judul dapat dilakukan seperti dibawah ini:
- Resep Kue Tradisional Asli Indonesia
- Resep Kue Tradisional yang paling Disukai
- Resep Kue Tradisional paling populer
Perhatikan bahwa kata kunci tersebut masuk kedalam judul.
Panjang Maksimal Judul
Memberikan judul tidak boleh terlalu panjang, karena hasil pencarian dari Google membatasi hal tersebut. Gunakan panjang karakter maksimal 50-60 karakter

Penambahan Tag atau Kurung
Pemberian tag atau dalam kurung untuk mempertegas suatu judul. Contonya:
- 10 Website E-Commerce Terbesar di Indonesia[Terbaru]
- [Update] 10 Website E-Commerce Terbesar di Indonesia
- Cara Membuat Judul SEO (5 Contoh Praktis)

Gunakan Angka
Untuk artikel yang sifatnya dalam bentuk list atau daftar, tuliskan juga jumlahnya. Contoh:
- 10 Website E-Commerce Terbesar di Indonesia
- 5 CMS Terbaik untuk Blogging
- 5 Marketplace Terbaik di Dunia
Buat Judul untuk Manusia Bukan Google
Walaupun harus menggunakan keyword didalam judul. Pembuatan judul yang tidak memiliki arti akan berakibat buruk CTR(Clickthrough rate).
Sebagai contoh:
- Keyword: Jual Sepatu Olah Raga Surabaya
- Judul Kurang Tepat: Jual Sepatu Olah Raga Surabaya
- Judul Tepat: Jual Sepatu Olah Raga di Surabaya
Google sudah tidak seperti 10 tahun lalu. Google sudah semakin paham. Fokuslah ke topik daripada keyword.
Cara Membuat Struktur Konten yang Baik
- Lakukan pembahasan sesingkat dan sepadat mungkin.
- Tuliskan jawaban pada paragraf pertama, baru jelaskan detailnya diparagraf berikutnya.
- Gunakan sub-heading, bold, italic untuk membagi konten menjadi beberapa bagian. Penulisan dalam bentuk paragraf dari atas sampai bawah sangatlah membosankan. Pertegas untuk setiap bagian supaya memudahkan pembaca.
- Tambahkan daftar isi untuk memudahkan pembaca melakukan navigasi dari satu bagian ke bagian lain dalam satu artikel.
Cara Menggunakan Gambar yang Baik
Gunakan Jika Perlu
Gunakan gambar untuk memperjelas konten. Hindari penggunaan gambar yang tidak ada hubungannya dengan konten atau tidak memberikan nilai tambah pada pembaca.
Cara Memberi Nama Gambar yang Baik
Gunakan penamaan file yang tepat.
- Penamaan yang kurang tepat:
gambar.jpeg
- Penamaan yang tepat:
sepatu-olah-raga.jpeg
Pastikan nama mendeskripsikan konten gambarnya. Ini akan memudahkan google untuk memunculkan gambar di Google Image.
Cara membuat slug/url yang baik
Gunakan nama URL yang mengandung keyword atau dapat menjelaskan isi dari artikel. Contoh: https://www.wevelope.net/tips-onpage-seo
Hindari menggunakan URL yang tidak mengandung arti. Contoh: https://www.wevelope.net/post2
Cara memberikan referensi link
Memberikan referensi link menjadi perdebatan dalam dunia SEO, tetapi menurut kami memberikan referensi link ke website lain dapat membantu pembaca dalam lebih memahami darimana saja data yang didapatkan.
Ini akan memvalidasi bahwa data yang dikutip dapat dipertanggung jawabkan.
Gunakan nofollow
untuk referensi link.
:berikan gambar contoh referensi link:
Cara optimasi konten supaya masuk featured snipped
Pernahkan memberhatikan featured snipped pada hasil pencarian Google?
:berikan contoh gambarnya:
Tambahkan daftar pertanyaan tersebut pada setiap artikel.
Tambahkan daftar pertanyaan yang sering ditanyakan pada akhir konten jika diperlukan untuk memperjelas sebuah artikel.
On-Page SEO Teknis
Cara menggunakan H1
yang baik
Pada dasarnya penggunaan heading harus secara hirarki, dari judul hingga sub-judul yang terkecil.
Untuk H1
baiknya digunakan untuk judul sebuah halaman, dimana mewakili isi dari sebuah konten.
Cara menggunakan H2
sampai H6
yang baik
Sedangkan untuk H2
sampai H6
digunakan untuk sub-judul. Jika sub-judul memiliki sub judul lainnya, maka gunakan H3
dsb.
Cara mengisi meta
yang baik
Pada hasil pencarian Google, jika diperhatikan akan ada deskripsi pendek setelah judul.

Disinilah fungsi dari meta
tag. Namun Google sudah berbeda dengan 10 tahun yang lalu. Banyak yang menggunakan teknik ini untuk menipu Google, dimana antara meta
dan isi konten berbeda.
Google tidak akan serta merta menggunakan meta
tag saja untuk menentukan deskripsi yang akan dimunculkan pada hasil pencarian, tetapi akan mengambil konten langsung di sebuah website yang dirasa paling relevan dengan kata kunci atau topik yang diketikkan oleh pencari.
Cara membuat link yang baik. Penggunaan nofollow
dan dofollow
Ada dua jenis link yang disepakati oleh Google dan mesin pencarian lainnya yaitu: nofollow
dan dofollow
.
nofollow
tidak akan memberikan nilai tambah kepada link yang sedang dikutip.
Sedangkan dofollow
akan memberikan nilai tambah kepada link yang sedang dikutip. Ini akan memberikan nilai backlink yang tinggi dibandingkan nofollow
.
Untuk Internal Linking biasanya menggunakan dofollow
karena ke sesama domain.
Optimasi dan kompresi gambar
Banyak orang awam yang terjebak dengan performa website dibagian ini. Mereka menggunakan gambar yang besar tetapi hanya digunakan sebagai thumbnail.

Hal ini akan mengakibatkan browser men-download semua gambar dengan resolusi tinggi tersebut. Bayangkan jika website tersebut memiliki banyak gambar thumbnail. Hasilnya adalah penurunan performa website. Pengunjung akan menunggu terlalu lama dan akan pindah ke website lain.
Penggunaan alternative text pada gambar
Pada dasarnya Google sedikit kesulitan mengenali sebuah gambar dibandingkan tulisan. Penggunaan alt
pada gambar akan meningkatkan kemunculan gambar pada pencarian Google Image.
<img src="https://www.wevelope.net/wp-content/uploads/diagaram-onpage-seo.jpg" alt="Diagram Onpage SEO">