Deepfake adalah video atau gambar buatan yang dibuat mirip dengan orang aslinya atau menyerupai. Supaya tidak terlalu bingung dengan definisi, berikut contoh Deepfake:
Buat kalian yang tidak pernah melihat Iron Man, mungkin akan menyangka kalau video tersebut tidak ada yang aneh. Tetapi untuk kalian yang pernah menonton Iron Man pasti tahu pemeran asli Tony Stark adalah Robert Downey Jr.
Kata “deep” sendiri adalah dari kata “deep learning”, karena proses pembuatan DeepFake ini menggunakan teknik Machine Learning(ML) dan Artificial Intelligent(AI).
Seperti teknologi pada umumnya, setiap hal baru selalu ada hal positif dan negatifnya.
Sisi Positif DeepFake
Dengan adanya DeepFake, para industri film tidak perlu takut akan adanya penuaan ataupun badan pada karakter aslinya, karena semua itu dapat diubah dengan DeepFake, dan hampir mirip dengan aslinya.
Hal ini memberikan keuntungan baik dari pembuat film ataupun artisnya. Para artis dapat menjual “wajah” nya sebagai aset dan mendapatkan royalty darisana hingga mereka mati kelak.
Sisi Negatif DeepFake
Dengan mudahnya membuat film tanpa harus mengikut sertakan si pemilik wajah, maka akan dengan mudah orang menggunakan wajah sang artis sesuka hati mereka tanpa ijin. Hal ini dapat berdampak negatif pada citra pemilik wajah jika tidak digunakan dengan benar. Contohnya seperti pembuatan film porno. Berikut beberapa jenis kejahatan yang dapat menggunakan DeepFake:
- Blackmail: Jenis kejahatan ini sangat efektif jika digabungkan dengan DeepFake seperti video atau gambar hasil manipulasi DeepFake.
- Pornografi
- Politik: DeepFake dapat digunakan untuk propaganda atau penyebaran berita bohong yang lebih sulit untuk dikenali apakah asli atau palsu.
- Karya Seni: Menjual karya seni dengan wajah artis terkenal tanpa ijin pemilik wajah. Salah satunya adalah video seni berjudul: Un’emozione per sempre 2.0