
On-Page SEO adalah semua usaha yang dilakukan didalam website ybs untuk meningkatkan relevansi sebuah halaman website untuk suatu topik tertentu.
Series: Belajar SEO Pemula Hingga Mahir
Sebenarnya teknik dalam SEO On Page cukup sederhana yaitu semua yang berhubungan dengan internal website adalah SEO On Page seperti:
Dunia SEO terus berkembang, sama seperti algoritma pada media sosial yang terus berubah. Kita lihat saja Facebook dan Instagram dimana selalu berubah-ubah. Begitu juga dunia SEO.
Setelah membaca artikel ini, anda akan dapat memahami tentang beberapa hal ini:
Baca juga tentang Teknik SEO: Off-Page SEO
Kami akan membagi memecah 6 poin diatas menjadi dua kategori yaitu teknis dan non-teknis.
Untuk teknis, ada beberapa kriteria yang perlu dipersiapkan:
meta yang baiknofollow dan dofollowJudul menjadi hal paling penting dalam dunia SEO, karena pembaca akan membaca judul terlebih dahulu baru akan menimbang apakah akan meng-klik link tersebut atau tidak.

Gunakan Keyword Pada Judul
Contoh: Artikel tersebut dibuat untuk keyword "Resep Kue Tradisional"
Maka pembuatan judul dapat dilakukan seperti dibawah ini:
Perhatikan bahwa kata kunci tersebut masuk kedalam judul.
Panjang Maksimal Judul
Memberikan judul tidak boleh terlalu panjang, karena hasil pencarian dari Google membatasi hal tersebut. Gunakan panjang karakter maksimal 50-60 karakter

Penambahan Tag atau Kurung
Pemberian tag atau dalam kurung untuk mempertegas suatu judul. Contonya:

Gunakan Angka
Untuk artikel yang sifatnya dalam bentuk list atau daftar, tuliskan juga jumlahnya. Contoh:
Buat Judul untuk Manusia Bukan Google
Walaupun harus menggunakan keyword didalam judul. Pembuatan judul yang tidak memiliki arti akan berakibat buruk CTR(Clickthrough rate).
Sebagai contoh:
Google sudah tidak seperti 10 tahun lalu. Google sudah semakin paham. Fokuslah ke topik daripada keyword.
Gunakan Jika Perlu
Gunakan gambar untuk memperjelas konten. Hindari penggunaan gambar yang tidak ada hubungannya dengan konten atau tidak memberikan nilai tambah pada pembaca.
Gunakan penamaan file yang tepat.
gambar.jpegsepatu-olah-raga.jpegPastikan nama mendeskripsikan konten gambarnya. Ini akan memudahkan google untuk memunculkan gambar di Google Image.
Gunakan nama URL yang mengandung keyword atau dapat menjelaskan isi dari artikel. Contoh: https://www.wevelope.net/tips-onpage-seo
Hindari menggunakan URL yang tidak mengandung arti. Contoh: https://www.wevelope.net/post2
Memberikan referensi link menjadi perdebatan dalam dunia SEO, tetapi menurut kami memberikan referensi link ke website lain dapat membantu pembaca dalam lebih memahami darimana saja data yang didapatkan.
Ini akan memvalidasi bahwa data yang dikutip dapat dipertanggung jawabkan.
Gunakan nofollow untuk referensi link.
:berikan gambar contoh referensi link:
Pernahkan memberhatikan featured snipped pada hasil pencarian Google?
:berikan contoh gambarnya:
Tambahkan daftar pertanyaan tersebut pada setiap artikel.
Tambahkan daftar pertanyaan yang sering ditanyakan pada akhir konten jika diperlukan untuk memperjelas sebuah artikel.
H1 yang baikPada dasarnya penggunaan heading harus secara hirarki, dari judul hingga sub-judul yang terkecil.
Untuk H1 baiknya digunakan untuk judul sebuah halaman, dimana mewakili isi dari sebuah konten.
H2 sampai H6 yang baikSedangkan untuk H2 sampai H6 digunakan untuk sub-judul. Jika sub-judul memiliki sub judul lainnya, maka gunakan H3 dsb.
meta yang baikPada hasil pencarian Google, jika diperhatikan akan ada deskripsi pendek setelah judul.

Disinilah fungsi dari meta tag. Namun Google sudah berbeda dengan 10 tahun yang lalu. Banyak yang menggunakan teknik ini untuk menipu Google, dimana antara meta dan isi konten berbeda.
Google tidak akan serta merta menggunakan meta tag saja untuk menentukan deskripsi yang akan dimunculkan pada hasil pencarian, tetapi akan mengambil konten langsung di sebuah website yang dirasa paling relevan dengan kata kunci atau topik yang diketikkan oleh pencari.
nofollow dan dofollowAda dua jenis link yang disepakati oleh Google dan mesin pencarian lainnya yaitu: nofollow dan dofollow.
nofollow tidak akan memberikan nilai tambah kepada link yang sedang dikutip.
Sedangkan dofollow akan memberikan nilai tambah kepada link yang sedang dikutip. Ini akan memberikan nilai backlink yang tinggi dibandingkan nofollow.
Untuk Internal Linking biasanya menggunakan dofollow karena ke sesama domain.
Banyak orang awam yang terjebak dengan performa website dibagian ini. Mereka menggunakan gambar yang besar tetapi hanya digunakan sebagai thumbnail.

Hal ini akan mengakibatkan browser men-download semua gambar dengan resolusi tinggi tersebut. Bayangkan jika website tersebut memiliki banyak gambar thumbnail. Hasilnya adalah penurunan performa website. Pengunjung akan menunggu terlalu lama dan akan pindah ke website lain.
Pada dasarnya Google sedikit kesulitan mengenali sebuah gambar dibandingkan tulisan. Penggunaan alt pada gambar akan meningkatkan kemunculan gambar pada pencarian Google Image.
<img src="https://www.wevelope.net/wp-content/uploads/diagaram-onpage-seo.jpg" alt="Diagram Onpage SEO">