Apa yang Membuat Website Mahal?

Murah dan mahal itu adalah relatif, semua bergantung dari sudut pandang masing-masing. Sehingga sulit memberikan patokan harga mahal dan murah.

Untuk perusahaan yang memang memiliki budget Rp100.000.000,- untuk membuat website, pasti berbeda dengan perorangan atau UMKM yang hanya punya budget Rp3.000.000,-

Tetapi apa sih sebenarnya yang membedakan website dengan harga Rp100.000.000,- dan Rp3.000.000,-

Kami pernah membahas bagaimana cara mengestimasikan biaya pembuatan website.

Berikut ini beberapa hal yang menentukan harga pembuatan website:

  1. Sesi konsultasi
  2. Materi konten
  3. Desain & logo
  4. Revisi
  5. Garansi
  6. Maintenance
  7. Fitur tambahan lainnya

Sesi Konsultasi

Biasanya pada tahap ini akan dilakukan wawancara bagaimana kebutuhan sebuah perusahaan. Lalu, agensi akan melakukan pencatatan dan memberikan rancangan draft website yang akan dibuat.

Sesi ini bisa menjadi panjang, jika dilakukan berulang kali dan belum mencapai kesepakatan. Semakin banyak sesi konsultasi dan mendetail, akan semakin mahal biaya pembuatan websitenya.

Materi Konten

Tidak semua perusahaan siap dengan materi seperti:

  1. Foto
  2. Video
  3. Visi & Misi
  4. Konten

Jika semua hal ini tidak disiapkan dan diserahkan ke agensi, maka perlu tambahan biaya seperti sesi foto, pengambilan gambar dengan drone, dsb.

Tentu hal ini akan mempengaruhi biaya.

Desain & Logo

Beberapa perusahaan menginginkan desain website yang sesuai dengan nuansa warna logo dan karakter dari perusahaannya. Hal ini membuat tema-tema gratisan ataupun premium tidak akan mungkin dipilih. Sehingga solusinya adalah membuat desain tersendiri. Hal itu membuat biaya menjadi naik.

Revisi

Jumlah revisi rata-rata 1-2x saja. Tetapi untuk kasus tertentu, bisa lebih dari itu. Pemberian revisi tak terbatas atau sangat banyak bisa sangat beresiko untuk agensi. Namun dengan biaya tinggi, resiko itu dapat ditekan.

Garansi

Hal ini mirip dengan revisi. Pemberian garansi yang panjang akan sangat beresiko. Teknologi terus berkembang, perubahan versi dan browser bisa menjadi pemicu website terjadi error/bug.

Semakin panjang garansi yang diberikan, umumnya biayanya akan semakin tinggi.

Maintenance

Ruang lingkup maintenance sangat berbanding lurus dengan biaya yang akan dibebankan ke perusahaan. Maintenance biasanya ditagihkan tahunan.

Makin banyak hal yang ditangani dan menjadi tanggung jawab agensi, maka biayanya akan semakin tinggi.

Fitur Tambahan Lainnya

Penambahan fitur-fitur yang tidak umum akan memberikan kenaikan biaya. Contohnya melakukan publikasi artikel yang dikirimkan oleh perusahaan.

Masih banyak hal lain yang bisa menjadi fitur tambahan.

Penutup

Dari rangkaian diatas, mudah untuk disimpulkan kenapa biayanya menjadi sangat mahal. Untuk website yang memiliki harga murah, biasanya sudah dipakem apa saja yang akan didapatkan, dan itu tidak akan bisa diubah-ubah.

Murah ataupun mahal tidak ada yang salah. Sesuaikan dengan kebutuhan masing-masing. Jika memerlukan konsultasi dapat menghubungi kami. Jika membutuhkan sebuah website untuk kebutuhan perusahaan ataupun branding dapat langsung ke halaman Jasa Pembuatan Website Perusahaan / Company Profile

Share this post

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on pinterest

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *