Apakah anda sudah pernah tahu bagaimana cara Google menemukan semua halaman pada website anda? Salah satunya adalah dengan Crawler. Sebuah program yang didesain untuk masuk ke tiap link-link yang ada didalam website.
Kendalanya adalah, jika halaman-halaman website terlalu banyak, crawler akan membutuhkan waktu lama untuk menemukan halaman-halaman pada website anda.
Hal ini akan membuat halaman yang diprioritaskan tidak terindex dalam waktu yang lama. Butuh beberapa waktu sebelum Google menemukannya.
Apa Itu Sitemap?
Disinilah peran dari sebuah Sitemap. Sitemap adalah sebuah file text biasa yang menyimpan daftar link penting pada sebuah website.
Fungsi Sitemap
Dengan adanya file sitemap ini, google tidak perlu malakukan crawler terlalu panjang untuk menemukan halaman-halaman penting dari sebuah website. Walaupun, google tetap akan melakukan crawling dihalaman-halaman lainnya.

Contoh Sitemap
Sitemap sendiri memiliki cara penulisannya sendiri dan disimpan dengan format XML. File berformat XML sendiri sudah digunakan sejak lama untuk berkomunikasi antar lintas program. Berikut contoh penulisan sitemap.xml:
<?xml version=”1.0″ encoding=”UTF-8″?>
<urlset xmlns=”http://www.sitemaps.org/schemas/sitemap/0.9″>
<url>
<loc>https://www.wevelope.net/</loc>
<lastmod>2021-02-03</lastmod>
<changefreq>daily</changefreq>
<priority>0.8</priority>
</url>
</urlset>
Kesimpulan
Membuat sitemap tidak wajib, tetapi akan sangat membantu Google dalam menemukan halaman-halaman penting disebuah website. Untuk mendapatkan hasil SEO maksimal, kami sarankan untuk menambahkan sitemap pada website anda.