6 May 2024

Apa Itu Content Management System(CMS)?

Content Management System atau sering disebut CMS adalah sebuah software yang membantu pengguna(admin) dalam membuat, mengubah, ataupun menghapus konten pada website tanpa perlu tahu hal teknis seperti coding, database, dsb.

Macam-Macam CMS Gratis

Sebenarnya banyak sekali CMS yang gratis dan open-source yang dapat digunakan secara bebas baik personal ataupun commercial.

  1. WordPress - CMS paling populer saat ini, Tahun 2021 dan sepertinya akan masih bertahan 5 tahun kedepan.
  2. Joomla
  3. Drupal
  4. Dsb

Fungsi CMS

Setiap CMS yang diciptakan memiliki fungsinya masing-masing. Misalnya WordPress digunakan untuk membuat website dan mengolah konten didalamnya.

Tetapi, ada pula CMS yang dikhususkan untuk mengolah konten forum. Contohnya seperti phpBB.

Jadi, banyak sekali macam CMS dan kegunaannya. Berikut ini beberapa kegunaan CMS:

  • Blog
  • Online Store
  • Landing Page
  • Portfolio
  • Forum
  • Social Network
  • Dsb

Mengapa CMS Diciptakan?

CMS(Content Management System) diciptakan dengan tujuan untuk memudahkan pengelolaan konten digital. Beberapa alasan utama mengapa CMS diciptakan adalah:

Kemudahan Penggunaan

CMS dirancang untuk digunakan oleh pengguna non-teknis yang tidak memiliki pengetahuan pemrograman. Dengan antarmuka yang intuitif dan fitur yang mudah diakses, pengguna dapat dengan mudah membuat, mengedit, dan mengelola konten situs web tanpa memerlukan keterampilan teknis yang mendalam.

Skalabilitas

CMS memungkinkan situs web untuk tumbuh dan berkembang seiring waktu. Dengan menggunakan CMS, pengguna dapat dengan mudah menambahkan halaman baru, konten, dan fitur lainnya ke situs web mereka. CMS juga mendukung manajemen konten yang terpusat, sehingga memudahkan pengelolaan situs web yang lebih besar dan lebih kompleks.

Kolaborasi Tim

CMS memungkinkan kolaborasi yang efisien antara anggota tim yang terlibat dalam pengelolaan situs web. Dalam CMS, pengguna dengan hak akses yang ditentukan dapat berkontribusi pada konten, melakukan tugas administratif, dan mengatur aliran kerja (workflow) dengan mudah. Ini memungkinkan tim untuk bekerja bersama secara sinergis dalam mengelola konten.

Kontrol Versi dan Pembaruan

CMS menyediakan kontrol versi, yang memungkinkan pengguna untuk melacak revisi dan perubahan yang dilakukan pada konten. Fitur ini mempermudah pemantauan dan pembaruan konten, serta memungkinkan pengembalian versi sebelumnya jika diperlukan.

Manajemen Konten Terpusat

Dengan menggunakan CMS, pengguna dapat mengelola konten dari satu tempat yang terpusat. Ini memungkinkan pengguna untuk dengan mudah mengatur struktur situs, mengelola tata letak, mengatur kategori dan tag, serta mengoptimalkan SEO (Search Engine Optimization) dengan lebih efisien.

Self-Hosted dan SaaS CMS

Self-Hosted CMS dan SaaS (Software as a Service) adalah dua model yang berbeda dalam penyediaan dan penggunaan CMS. Berikut adalah penjelasan dan perbedaan antara keduanya:

Self-Hosted CMS

Self-Hosted CMS adalah CMS yang diunduh dan diinstal di server atau hosting yang dikelola oleh pengguna atau organisasi itu sendiri. Beberapa contoh populer dari Self-Hosted CMS adalah WordPress, Joomla, dan Drupal. Berikut adalah beberapa karakteristik Self-Hosted CMS:

  • Kendali penuh: Pengguna memiliki kendali penuh atas CMS dan situs web mereka, termasuk infrastruktur, keamanan, dan pemeliharaan.
  • Kustomisasi: Pengguna dapat dengan bebas mengubah tampilan, fungsionalitas, dan fitur situs web mereka sesuai kebutuhan dan preferensi mereka.
  • Hosting sendiri: Pengguna bertanggung jawab untuk mengatur dan mengelola hosting, keamanan, dan pembaruan CMS.

SaaS CMS

SaaS CMS adalah CMS yang disediakan sebagai layanan melalui cloud oleh penyedia CMS. Pengguna tidak perlu mengunduh, menginstal, atau mengelola infrastruktur hosting sendiri. Beberapa contoh SaaS CMS populer adalah Wix, Squarespace, Blogger, WordPress.com, dan Shopify. Berikut adalah beberapa karakteristik SaaS CMS:

  • Hosting di cloud: Situs web di-hosting di infrastruktur penyedia CMS di cloud.
  • Mudah digunakan: SaaS CMS umumnya dirancang dengan antarmuka yang ramah pengguna, sehingga pengguna non-teknis dapat dengan mudah membuat dan mengelola situs web.
  • Perawatan dan pembaruan: Penyedia CMS bertanggung jawab atas perawatan, keamanan, dan pembaruan CMS, membebaskan pengguna dari tugas teknis tersebut.
  • Keterbatasan kustomisasi: Meskipun SaaS CMS menawarkan berbagai templat dan pengaturan tata letak, kustomisasi lebih terbatas dibandingkan dengan Self-Hosted CMS.

Perbedaan utama antara Self-Hosted CMS dan SaaS CMS terletak pada kendali, kustomisasi, dan hosting.

Daftar CMS Paling Populer & Fungsinya

Pada bagian ini kami akan membagikan beberapa CMS populer dan fungsinya. Tidak hanya untuk membuat website sejenis blog, tetapi banyak sekali macammnya.

Blogging

  1. WordPress
  2. Joomla
  3. Drupal

E-Commerce / Toko Online

  1. WordPress + WooCommerce(Plugin)
  2. Magento
  3. OpenCart
  4. Prestashop

Forum

  1. phpBB
  2. MyBB
  3. WordPress
  4. Joomla
  5. Drupal

Social Network

  1. SocialEngine
  2. phpFox
  3. eXo

Sebenarnya masih banyak CMS yang belum kami sebutkan disini. Seperti untuk periklanan semacam OLX juga sudah ada. Biasanya yang cukup menantang adalah bagaimana cara mendatangkan pengguna.

Contoh Website Hasil dari CMS

Website Wevelope pun dibuat menggunakan WordPress. Selain karena komunitasnya yang kuat, WordPress cukup sederhana untuk kebutuhan konten-konten umum.

Kapan Menggunakan CMS?

Tidak setiap orang perlu menggunakan CMS. Penggunaan CMS sangat tergantung pada kebutuhan dan tujuan masing-masing individu atau organisasi. Berikut adalah beberapa pertimbangan yang dapat membantu menentukan apakah seseorang perlu menggunakan CMS:

  1. Skala dan kompleksitas situs web: Jika seseorang hanya memiliki situs web sederhana dengan sedikit halaman dan konten, mungkin tidak perlu menggunakan CMS. Namun, jika situs web tersebut memiliki banyak halaman, konten yang terus diperbarui, atau fitur interaktif, CMS dapat sangat membantu dalam mengelola dan mengorganisir konten tersebut.
  2. Kemampuan teknis: Jika seseorang tidak memiliki pengetahuan atau keterampilan teknis dalam mengelola situs web, menggunakan CMS bisa menjadi pilihan yang baik. CMS dirancang dengan antarmuka yang ramah pengguna, memungkinkan pengguna non-teknis untuk membuat, mengedit, dan mengelola konten dengan mudah.
  3. Kolaborasi tim: Jika situs web dikelola oleh tim yang terdiri dari beberapa anggota, CMS dapat mempermudah kerja sama dan koordinasi antara anggota tim.
  4. Fleksibilitas dan kustomisasi: Jika seseorang menginginkan kontrol penuh atas tampilan dan fungsionalitas situs web, serta kemampuan untuk menyesuaikan situs web sesuai kebutuhan, menggunakan CMS self-hosted mungkin lebih cocok.

Namun, penting untuk dicatat bahwa tidak ada pendekatan yang satu ukuran cocok untuk semua. Beberapa orang mungkin memilih untuk membangun situs web dari awal menggunakan bahasa pemrograman, sementara yang lain mungkin memilih platform CMS yang sudah ada. Keputusan menggunakan CMS atau tidak sangat bergantung pada kebutuhan, keterampilan, dan preferensi individu atau organisasi yang bersangkutan.

Manakah yang Sebaiknya Digunakan?

Website / Blog

Semua bergantung dari tujuan. Jika ingin membuat website biasa, kami sarankan untuk menggunakan WordPress saja. Selain pluginnya banyak, komunitasnya sudah terbentuk. Jadi jika sewaktu-waktu membutuhkan jasa profesional jauh lebih mudah dan murah dibanding memilih CMS yang lain. Tidak perlu khawatir, wordpress dapat digunakan secara gratis.

wordpress

E-Commerce

Bagaimana jika ingin membuat toko online? Untuk level kecil menengah kami sarankan menggunakan WordPress dan WooCommerce. Selain tidak membutuhkan investasi dana yang terlalu tinggi, plugin populer seperti pengiriman, pembayaran, dsb sudah siap. Pengguna tinggal menginstallnya. Sangat hemat biaya.

Wordpress & WooCommerce
WordPress & WooCommerce

Penutup

Bagaimana? Apakah anda sudah cukup jelas dengan penjelasan diatas? Jika ingin mendapatkan informasi lebih mendalam bisa langsung menghubungi team Wevelope.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Perlu Website?

Kami sangat memahami kebutuhan client. Ceritakan apa tujuan yang ingin anda capai melalui website. Lakukan konsultasi gratis sekarang!
KONSULTASI!
© 2016 - 2024 Wevelope - Digital Agency For Your Business